Provinsi Jambi terbentang dibelahan timur pulau Sumatera, perairan umum yang menghiasi daratan berpangkal dari sumber-sumber air disekitar gunung Kerinci. Wilayah sepanjang aliran sungai (DAS) Batanghari ditumbuhi dengan beragam jenis genangan air, yang terbentuk secara alami maupun dibentuk dengan tujuan tertentu.
dibawah ini akan di paparkan beberapa perairan umum daratan yang ada di Provinsi Jambi :
1. Danau Kerinci
Danau Kerinci |
Nelayan Lagi Menangkap Ikan di danau Kerinci Menggunakan jaring |
Danau Kerinci merupakan genangan air terbesar yang mengalirkan air di perairan umum Provinsi Jambi, selanjutnya sebaran anak-anak sungai menginduk pada sungai batanghari, sungai terbesar yang mengalir di tengah Provinsi Jambi. Danau Kerinci merupakan danau hasil bentukan alam yang mendapat pasokan air dari sungai-sungai yang berasar dari gunung Kerinci kemudian air keluar menuju sungai Merangin. Danau Kerinci memiliki luas sekitar 4.200 Ha, dengan kedalaman rata-rata 35,6 m.
Danau Kerinci merupakan areal penangkapan ikan yang sangat produktif, hal ini terkait antara lain dengan kedalamannya yang cukup, kesuburan relatif stabil dan kurangnya bahan pencemar. Sebagai areal budidaya ikan dengan Keramba jaring Apung (KJA) dan sumber penyedia air bagi kegiatan usaha pertanian disekitarnya. Zona sempadan perairannya ditumbuhi dengan berbagai semak yang menjadi Hatchiting Graound bagi berbagai jenis ikan.
2. Danau Teluk
Danau Teluk |
Danau Teluk berada di zona perbatasan antara kelurahan Pasir Panjang, tanjung sari dan olak kemang, kecamatan Danau Teluk Kota Jambi. Danau Teluk merupan danau banjiran yang mendapat pasokan air dari sungai-sungai kecil yang berasal dari persawahan disekitarnya dan sungai olak kemang yang menjadi saluran pemasukan dan atau pengeluaran ke sungai Batanghari. Debit terbesar air masuk dan keluar melalui Sungai Olak Kemang. Luas danau Teluk sekita 60 Ha, pada saat banjir dan sekitar 40.14 Ha pada saat musim kemarau.
Danau teluk berbentuk hampir bulat membentuk lingkaran yang mengelilingi sebuah pulau yang oleh masyarakat biasa disebut Pulau Pabe. Kedalaman perairan Danau Teluyk pada saat muim hujan mencapai 14 m dengan pinggiran rata-rata 6 m, sedangkan pada saat musim kemarau kedalaman mencapai 8 m dengan pinggiran danau sekitar 1.5 m. Danau teluk sejak dulu dipergunakan oleh masyarakat sebagai tempat asuhan bagi larva dan benih ikan botia, Ringo dan jelawat.
3. Danau Sipin
Danau Sipin |
Danau Sipin dengan luas 40 Ha, saat musim hujan kedalaman mencapai 10-14 m dan pada musim kemarau kedalaman mencapai 5-8 m, dan daerah pinggiran danau mencapai 1-2 m. Danau Sipin terletak di tiga wilayah Kecamatan yaitu telanaipura, Broni, dan Legok. Sumber air masuk berasal dari Danau teluk Kenali dan kemudian air keluar menuju langsung ke sungai Batanghari melalui sungai-sungai kecil.
Masayarakat disekitar danau banyak memanfaatkan perairan ini sebagai lahan budidaya ikan seperti Keramba jaring apung. Penempatan keramba hanya berdasarkan areal danau yang merupakan halaman rumah penduduk. Nelayan yang ada disekitaran danau melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap tangkul, pukat, dan jaring.
4. Danau Teluk Kenali
Danau Teluk Kenali |
Danau teluk Kenali berada di kelurahan telukl Kenali Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. danau ini memiliki luas wilayah lebih dan kurang 15 Ha membujur di sepanjang desa dengan dasar berbentuk seperti cekungan. Sumber air masuk berasal dari sungai Kenali dan sungai Beliung Patah dan keluar melalui danau Sipin lalu bermuara ke Sungai Batanghari. Berbeda dengan danau Teluk dan danau Sipin, tinggi permukaan air danau lebih tinggi daripada permukaan air sungai Batanghari. Sehingga volume air tidak terpengaruh oleh surutnya sungai Batanghari.
Seiring dengan perubahan musim terjadi pendakalan dasar danau yang sangat memprihatinkan bahkan musim kemarau mencapai 1 m untuk kedalam tengah sungai. Hampir seluruh masyarakat Danau Teluk Kenali bergantung kehidupanan pada danau ini. Masyarakat nelayan pada umumnya memiliki alat tangkap Tangkul, disamping alat tangkap lain seperti puklat, lukah dan rawa. saat air sedang surut tangkul tidak dipakai, masyarakat pada umumnya melakukan penangkapan ikan di dalam rumpon.
5. Danau Sigombak
Gambar Danau Sigombak |
Danau Sigombak terletak di Desa Teluk Kembang Jambu Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo. Danau ini berjarak sekitar 100 m dari jalan aspal, dengan jalan setapak menurun terjal. Danau Sigombak ini luas wilayahnya sekitar 52 Ha membentuk lingkaran mengelilingi suatu darata pulau seluas 24 Ha.
6. Waduk Cermin Alam
Waduk Cermin Alam terletak di Desa Cermin Alam Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo. Waduk ini berjarak sekitar 500 m dari jalan aspal. Waduk Cermin Alam mempunyai luas belum dapat diketahui pasta namun diperkirakan sekitar 40 Ha dan relatif tetap karena adanya pintu air yang mengatur ketinggian permukaan air waduk. Waduk Cermin Alam adalah buatan sebagai hasil pembendungan suatu sungai pada awal tahun 1980 dan dimaksudkan sebagai sumber air untuk mengairi lahan persawahan disekitarnya.
No comments :
Post a Comment